Wednesday, October 15, 2008

REUNI PERDANA SMA 10 PALEMBANG



Sejak tahun 1990, kita mencari dan mencari sesuatu untuk melangkah melanjutkan perjalanan panjang entah di negeri orang atau tetap di kampung halaman, yang membuat seolah perpisahan itu mengahiri segalanya. Saat dimana kita sibuk kiri kanan belajar memilih warna baju dan cara memakainya, memilih penganan dan cara makannya, dan segala tetek bengek yang sampai sekarang tetap dalam masa belajar.

Pulang ke Palembang tahun ini, Oktober ’08, telah mengahiri perpisahan yang terjadi delapan belas tahun yang lalu. Reunian SMA 10 Palembang lulusan ’90 yang pertama ini telah membuat perpisahan di SMEA 2 dulu seolah tidak pernah terjadi. Kerja keras panitia reunian ternyata berhasil menyatukan kembali hati-hati yang telah pergi entah kemana. Kata salut terucap untuk panitia, aku pernah bersama panitia untuk mencari teman dengan modal alamat 18 tahun yang lalu, masuk dan keluar jalan atau lorong serta RT yang sdh berubah namanya. Seru!

Bertempat di halaman belakang SMA 10 Palembang, mulai jam 10:00 s.d 16:00 wib, kita coba bersama merangkai kembali cerita tentang masa lalu yang dihubungkan dengan kondisi sekarang dan akan datang. Mau tau kata-kata yang paling sering terdengar saat reunian? Jawabnya adalah “berapa anakmu sekarang”. Syukurlah pertanyaan itu yang paling banyak, kalu yang ditanyakan berapa gajimu, mungkin reunian berikutnya tidak akan banyak yang datang. Kita lupakan status apapun, untuk bersama kembali dalam suasana kekeluargaan dan ikatan erat tali silaturahmi. O ya, selain itu ada juga guru-guru yang hadir yang manambah hangatanya suasana.

Ini awal dari reunian yang baru dihadiri oleh sebagian alumni lulusan tahun ’90, semoga kedepan akan terbentuk jaringan alumni yang lebih luas untuk seluruh lulusan SMA 10, SMA yang sudah berdiri cukup lama yaitu sejak 36 tahun lalu atau 01 April 1972, hari yang secara pribadi juga selalu ku kenang.

Teman-teman lihatlah photo itu, ada pohon dihalaman belakang sekolah kita yang masih kokoh berdiri sejak kita tinggalkan 18 tahun lalu, dia seolah berkata “disini aku bertahan untuk menunggu kalian, alumni”. Walau tak banyak yang berubah dari gedung SMA kita, (cuma ada penambahan kelas dan ruangan), tapi aku yakin, ada banyak perubahn bagi alumninya untuk menjadi orang yang baik. Baik untuk diri sendiri, keluarga, teman dan lingkunan sekitarnya. Amiiiin.

Bagiku yang sudah meninggalkan Palembang sejak tahun ’90, telah menambah kesan yang mendalam. Karena selama delapan belas tahun, cuma beberapa teman SMA yang bisa ketemu atau telponan. Tak menyangka setelah reunian itu, terbentuk kembali keluarga besar alumni dengan suasana yang penuh keakraban, kekeluargaan dan kebahagian. Bravo SMA N 10 Palembang!

3 comments:

Tarmizi Blog's said...

Sayang sekali, alumni angkatan tahun 1987 tidak diikutkan. Salam kenal.
Kalau ada waktu silakan mampir ke blog saya: http://tarmizi.wordpress.com

Lideman Zawawi said...

Salam kenal juga. Rencana nanti akan ada reuni akbar seluruh angkatan...tapi blm tau kapan...

Ranca Mendayun said...

klo seluruh angkatan berarti angkatan 07' boleh ikut jga donk.
aseeekkk
kabari ii ya
ini nama blogger saya anca mendayun
:)